Analisa Intangible dan Persepsi Warna
Analisa intangible adalah analisa yang berkaitan dengan konsep atau ide yang sulit atau tidak dapat diraba atau dirasakan secara fisik, seperti emosi atau gagasan1. Persepsi warna adalah persepsi yang berkaitan dengan pengaruh warna terhadap emosi, suasana hati, dan perilaku manusia.
Fatamorgana
Sumber fadami.indozone.id
Fatamorgana merupakan ilusi optik yang disebabkan oleh kondisi atmosfer. Wujud dari fatamorgana biasanya berupa lapisan atau genangan air yang muncul di gurun pasir atau di jalan yang panas.
Persepsi intangible pada fatamorgana adalah harapan atau keinginan untuk menemukan air di tempat yang kering dan panas. Fatamorgana dapat menimbulkan rasa penasaran, kecewa, atau bahkan takut pada orang yang melihatnya.
Persepsi warna pada fatamorgana adalah warna biru yang menggambarkan air. Warna biru dapat memberikan kesan luas, dingin, dan tenang. Namun, warna biru pada fatamorgana juga dapat menimbulkan kontras dengan warna-warna lain di sekitarnya, seperti warna coklat atau kuning yang menggambarkan gurun pasir atau jalan yang panas.
Poster Marah
Sumber www.rsmmbogor.com
Warna merah memengaruhi persepsi intangible kemarahan dengan menciptakan asosiasi visual yang kuat dengan perasaan tersebut. Ketika melihat warna merah atau benda dengan warna merah yang kuat, seseorang mungkin merasa lebih cenderung merasakan kemarahan atau agresi. Ini adalah contoh bagaimana persepsi intangible seperti emosi dapat terkait erat dengan warna dalam pikiran dan perasaan individu.
Perlu diingat bahwa hubungan antara warna dan emosi bersifat subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin merasakan kemarahan lebih intens ketika melihat warna merah, sementara yang lain mungkin merasa reaksi yang berbeda. Namun, secara umum, warna merah adalah salah satu warna yang sering digunakan untuk mengungkapkan dan memahami kemarahan dalam budaya dan seni visual.
Patung Dirgantara
Sumber www.cnnindonesia.com
Dalam patung dirgantara, warna dan bentuk dapat bekerja sama untuk menyampaikan konsep intangible dirgantara. Misalnya, jika patung tersebut menggambarkan wahana antariksa yang terlihat seperti pesawat ruang angkasa, pemilihan warna biru langit mungkin menciptakan kesan eksplorasi dan kebebasan di luar atmosfer Bumi. Warna hitam malam mungkin digunakan untuk menyoroti aspek misteri dan kegelapan luar angkasa. Warna putih dan perak dapat mencerminkan teknologi canggih dan kemajuan dalam eksplorasi dirgantara.
Selain warna, bentuk, dan detail lainnya dalam patung dirgantara juga memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan persepsi intangible. Sebuah patung dengan bentuk wahana antariksa yang rinci dan presisi mungkin menciptakan rasa keajaiban dan kekaguman terhadap pencapaian manusia dalam eksplorasi luar angkasa.
Poster aqua
Sumber www.sehataqua.co.id
Penggunaan
warna biru dalam poster Aqua adalah langkah yang sangat strategis. Biru
menciptakan asosiasi langsung dengan air dan kesegaran. Ini mengkomunikasikan
pesan bahwa produk ini adalah pilihan yang menyegarkan dan membantu memuaskan
kehausan. Biru juga menciptakan rasa tenang dan kepercayaan, yang penting dalam
konteks produk minuman yang diinginkan oleh banyak orang dalam situasi
sehari-hari.
Warna putih yang sering digunakan di poster Aqua mengkomunikasikan kemurnian dan kebersihan. Ini menciptakan persepsi bahwa air yang mereka tawarkan adalah air murni dan bebas dari kontaminan.
Reklame Nipis Madu
Sumber wahananews.co
Nipis Madu adalah produk madu yang sering dikaitkan dengan unsur alami, kelezatan, kesehatan, dan nutrisi. Madu adalah produk alami yang dihasilkan oleh lebah, dan pengguna sering mencari produk madu untuk manfaat kesehatan, termasuk sifat antioksidan dan sifat penyembuhan. Persepsi intangible yang ingin dicapai dalam spanduk minuman Nipis Madu adalah rasa kelezatan, kebaikan, kesehatan, dan alam.
Penggunaan warna kuning adalah langkah yang sangat efektif dalam spanduk Nipis Madu. Warna kuning menciptakan asosiasi langsung dengan madu yang segar dan lezat. Ini juga menciptakan persepsi rasa manis dan kelezatan, menggugah selera. Warna kuning yang cerah menciptakan kesan keceriaan dan kegembiraan, yang dapat membuat pemirsa merasa gembira ketika memikirkan produk minuman madu tersebut.
Warna coklat adalah pilihan yang tepat karena mengkomunikasikan kelezatan dan cita rasa alami. Coklat adalah warna yang sering dikaitkan dengan makanan dan selera yang lezat, sehingga menciptakan persepsi minuman yang menggugah selera.
Warna hijau digunakan untuk menekankan unsur alami dan kesehatan. Ini mengkomunikasikan pesan bahwa minuman Nipis Madu adalah produk alami, organik, dan sehat. Ini menciptakan persepsi minuman yang baik untuk kesehatan dan membantu dalam menekankan manfaat kesehatan yang terkait dengan madu.
0 Response to "Analisa Intangible dan Persepsi Warna"
Post a Comment