Nah lanjut yaa, saya dan anak-anak masuk ke KRB melalui
pintu utama yang berada dekat pertigaan pasar Bogor. Kalau masuk dari situ ada
2 pintu, yaitu pintu untuk pejalan kaki dan pintu bagi yang membawa kendaraan.
Karena kami tidak bawa kendaraan, kami masuk melalui pintu untuk pejalan kaki.
Masuk ke dalam situ kemudian antri membeli karcis. Harga karcis masuk ke KRB
untuk domestik sebesar 14 ribu rupiah per orang, sementara untuk wisatawan
asing sebesar 25 ribu rupiah per orang. Harga karcis tersebut sudah termasuk
Museum Zoologi, retribusi pemkot Bogor dan asuransi.
Nah sekarang kita sudah berada di dalam KRB. Tempat-tempat
apa saja yang kita kunjungi di KRB, yuk ikutin.
1. Monumen Lady Raffles
Tempat pertama yang akan ditemui setelah
masuk KRB adalah monumen Lady Raffles. Monumen ini terletak di dekat pintu
masuk utama KRB. Bangunan ini didirikan oleh Sir Thomas Stamford Raffles,
seorang Letnan Gubernur Inggris untuk mengenang istrinya yang bernama Olivia
Mariamne Raffles yang telah meninggal terlebih dahulu karena sakit malaria. Di
monumen ini terdapat puisi yang ditulis oleh Olivia Mariamne.
Monumen Lady Raffles |
2. Kolam gunting
Kolam ini
terletak tidak jauh dari Tugu Lady Raffles. Apabila dari arah Tugu Lady Raffles,
kolam tersebut akan terlihat. Jika kita ikuti, kolam tersebut akan sampai pada belakang istana Bogor.
Kolam gunting |
3. Tugu Reinwardt
Di bagian
ini kita bisa lihat sebuah tugu yang dinamakan Tugu Reinwardt. Pada tugu
tersebut tertulis bahwa pendirian Kebun Raya Bogor oleh Ahli Botani Jerman yang
bernama C.G.K. Reinwardt (Caspar Georg Karl Reinwardt) pada tahun 1817. Dari
sisi tersebut kita bisa melihat bagian belakang dari Istana Bogor dan dibatasi
oleh kolam gunting.
Tugu Reinwardt |
4. Taman dan Tugu Teijsmann
Jika kita
membalikkan badan kita dari Tugu Reinwardt kemudian berjalan menyusuri jalan setapak
tersebut nanti kita akan temui taman dan tugu Teijsmann. Tugu tersebut diberi
nama Teijsmann karena untuk mengenang ahli botani dari Belanda yang bernama
Johannes Elias Teijsmann.
Tugu Teijsmann |
Sisi lain
dari tugu Teijsmann dapat kita lihat pohon-pohon yang sangat indah dipandang.
Sisi lain dari Tugu Teijsmann |
5. Jembatan Merah
Salah satu
tempat yang menarik di KRB adalah jembatan merah atau jembatan gantung. Di bawah
jembatan tersebut mengalir sungai Ciliwung. Orang-orang banyak yang menyebut
sebagai jembatan pemutus cinta. Konon katanya ada mitos yang menyebutkan bahwa
apabila sepasang kekasih melewati jembatan ini maka kisah kasihnya akan
berakhir. Wallahualam.
Jembatan Merah |
6. Monumen Kelapa Sawit
Monumen
ini boleh dibilang masih baru, karena baru dibangun pada tahun 2013. Monumen ini
dibangun untuk mengenang induk pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang
ditanam di Kebun Raya Bogor pada tahun 1848.
Monumen Kelapa Sawit |
7. Teratai raksasa
Teratai
raksasa atau Giant Waterlily atau dengan nama latin Victoria amazonica adalah teratai yang bisa ditemukan di Kebun Raya
Bogor. Tanaman ini berasal dari sungai Amazon yang memiliki daun yang sangat
lebar dan bunga yang cukup spektakuler. Namun sayangnya pada saat ke sana bunga
teratai belum bermekaran.
Teratai raksasa (Giant Waterlily) |
Sepertinya ada yang terlewat nih yaitu museum Zoologi. Nantikan artikel selanjutnya.☺☺☺
0 Response to "LIBURAN KE KEBUN RAYA BOGOR (bag 3)"
Post a Comment