Lawar Ikan Teri (Sardin) khas NTT

Ceritanya lagi iseng pengin mencoba makanan khas dari kampung suami. Salah satu makanan khas NTT adalah lawar sardin atau lawar ikan teri. Cara mengolahnya ternyata mudah dan cepat. Meskipun lawar tersebut disajikan mentah, namun tidak terasa amis. Untuk rasa, percampuran antara pedas, asam, segar. 
Lawar ikan teri
Bagaimana cara membuatnya, gampang kok....
Bahan lawar teri :
- Ikan teri basah / segar 250 gram (kepalanya saya buang karena rasanya kurang enak kalau dicampurkan)
- Bawang merah secukupnya (diiris tipis-tipis)
- Cabe rawit merah (sesuai selera, kalau mau pedas bisa lebih banyak)
- Daun bawang secukupnya (iris-iris)
- Kemangi
- Cuka
- Jeruk nipis 1 buah
- Sejumput garam
- Sejumput gula pasir
Teri basah

Bumbu-bumbu
 Cara membuat :

- Pertama bersihkan teri basah dan pisahkan kepalanya. Setelah itu rendam teri dengan air cuka secukupnya (saya menggunakan sekitar 3-4 sendok makan cuka). Rendam teri selama sekitar 10-15 menit
- Setelah itu buang separuh air rendaman cuka tersebut
- Supaya tidak terasa amis, tambahkan perasan jeruk nipis pada rendaman teri tersebut dan aduk rata, sisihkan
-  Haluskan cabe rawit merah dan tambahkan sejumput garam dan gula pasir (cabe diulek tidak terlalu halus)
- Setelah itu masukkan bumbu tersebut ke dalam rendaman teri tadi dan aduk rata sambil ditambahkan potongan daun bawang, irisan bawang merah dan kemangi dan aduk kembali hingga rata.
- Selanjutnya diamkan sekitar 15 menit.
- Siap dihidangkan
Jika ingin teri nya lebih lunak lagi, bisa didiamkan selama sekitar 2 jam.

 Lawar ini bisa dinikmati dengan nasi hangat. Rasanya....., silahkan dicoba sendiri yaa... 😍

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lawar Ikan Teri (Sardin) khas NTT"

Post a Comment